Wednesday, April 25, 2012

Gangguan Cemas Pada Anak

Gejala Gangguan Cemas
Kecemasan adalah suatu perasaan subjektif berupa khawatir, ketakutan akan sesuatu yang akan terjadi. Gangguan cemas yang berat pada anak-anak dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berpikir, mengambil keputusan, persepsi pada lingkungan, dan konsentrasi pada pelajaran.

Tipe Gangguan Cemas
Secara spesifik tipe gangguan cemas didiagnosis sesuai dengan gambaran dan kualitas gejala yang tampak, seperti :
  A. Gangguan Cemas Menyeluruh
       Gejala - gejalanya adalah :
     - Kecemasan tentang masa depan ( khawatir akan nasib buruk, perasaan gelisah, sulit berkonsentrasi, dsb )
     - Ketegangan motorik ( gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak bisa santai )
     - Overakif otonomik ( kepala terasa ringan, berkeringat, berdebar, terengah - engah, keluhan maag )
 B. Gangguan Panik
      Gangguan yang esensial adalah adanya serangan cemas berat yang mendadak, tidak terduga dan berulang yang tidak terbatas pada adanya situasi tertentu ataupun suatu rangkaian kejadian.
 C. Gangguan Stress Pasca Trauma
      Keadaan ini timbul sebagai respon yang berkepanjangan atau tertunda terhadap situasi yang bersifat mengancam jiwa. Misalnya : musibah alam, peperangan, korban penyiksaan, pemerkosaan. Terdapat 3 gambaran klinis, yaitu :
     - Merasa kejadian traumatik terulang lagi, dapat berupa mimpi buruk yang menakutkan.
     - Perilaku menghindari aktifitas atau pikiran yang berhubungan dengan trauma.
     - Waspada yang berlebihan, irritable, keterkejutan yang berlebihan.
 D. Gangguan Stress Akut
      Kondisi yang menyebabkan gangguan ini serta gejala-gejala yang muncul sama dengan gangguan stress pasca trauma hanya onset biasanya setelah beberapa menit atau bahkan segera setelah kejadian dan gejala - gejala menetap tak lebih dari 1 bulan.
 E. Fobia Sosial
      Fobia Sosial yang seringkali mulai pada usia remaja dan terpusat pada rasa takut diperhatikan oleh orang lain yang menjerumus kepada penghindaran terhadap situasi sosial.
 F. Fobia Khas
    Fobia yang terbatas pada situasi yang sangat spesifik seperti bila berdekatan dengan binatang tertentu, tempat tinggi, petir, kegelapan, naik pesawat, ruang tertutup, atau takut berhubungan dengan penyakit tertentu. Walaupun situasi pemicu tidak terlalu jelas, kontak dengan hal atau situasi tersebut bisa menimbulkan panik seperti pada agoraphobia atau fobia sosial.
 G. Gangguan Penyesuaian
     Gangguan emosional atau perilaku yang timbul pada periode adaptasi terhadap suatu perubahan dalam hidup yang bermakna atau yang penuh stress. Pada anak, fenomena regresif, seperti kembali ngompol seringkali merupakan bagian dari pola gejalanya. Onset terjadi dalam 1 bulan setelah terjadinya peristiwa dan lamanya gejala tidak melebihi 6 bulan.
 H. Gangguan Cemas karena Kondisi Medis Umum
      Bila gejala-gejala cemas yang muncul sebagai akibat fisiologi dari suatu kondisi medis yang dialami.
 I.  Gangguan Cemas yang Diindukasi Obat
     Bila gejala cemas yang muncul sebagai akibat fisiologi dari penggunaan zat atau obat - obatan.





Sumber : Majalah "Wanita" bulan Desember

No comments:

Post a Comment