Stevanus, sudah tidak asing lagi kita dengar. Ia merupakan salah
satu dari 7 pria yang ditunjuk oleh jemaat untuk mengurus distribusi bantuan
bagi janda-janda tua dalam komunitas jemaat ( Kis. 6: 1-6 ). Stevanus juga
dikenal sebagai seorang penginjil, yang memberitakan kabar keselamatan, bersama
Petrus dan tim.
Karunia,
kuasa dan hikmat ada padanya, sehingga
ia mampu membuat berbagai mujizat dan tanda-tanda. Hingga beberapa orang dari
jemaat Yahudi – baik dari Kirene, Aleksandria, Kilikia maupun dari Asia – berusaha
untuk menguji Stevanus. Namun, tak
satupun yang dapat melawan hikmat yang ia peroleh dari Roh Kudus, sehingga
membuat orang – orang terebut menghasut beberapa orang lainnya untuk menuduh
Stevanus sebagai orang yang telah menghujat terhadap Allah dan Musa. Mereka menyergap,
menyeret dan membawa Stevanus ke Mahkamah Agama ( Kis. 6: 8-15 )
Namun Stevanus tidaklah gentar. Roh
Allah menguasainya, hingga mukanya sama seperti malaikat. Hikmat Allah ada padanya,
hingga ia melakukan pembelaan yang membuatnya harus dilempari sampai mati. Ia mendapat
hiburan sebelum ia dihukum mati : ia melihat langit terbuka dan Yesus yang
berdiri di sebelah kanan Allah Bapa. ( Kis. 7 )
Ia meninggal
dan dihormati sebagai martir pertama dalam abad sesudah Masehi ini. Kita di
jaman ini, siapkah menjadi martir – martir Kristus?
No comments:
Post a Comment